Kecanggihan Teknologi Tidak Semuanya Digunakan Untuk Hal Positif

Kecanggihan Teknologi Tidak Semuanya Digunakan Untuk Hal Positif

Teknologi diciptakan untuk memudahkan dan meringankan beban manusia. Tanpa teknologi canggih yang ada sekarang ini, kita pasti akan kembali serasa di jaman batu. Gak maju.
Tapi kecanggihan teknologi tidak semuanya digunakan untuk hal positif. Ada banyak contoh dari inovasi teknologi canggih yang awalnya dibuat untuk tujuan yang positif, eh ujung-ujungnya malah berdampak negatif. Bikin kesel! Seperti teknologi canggih yang disalahgunakan berikut.
Teknologi Canggih yang Disalahgunakan
Beberapa teknologi canggih berikut telah mengubah hidup manusia. Tapi anehnya, ada aja pengguna yang menggunakan teknologi canggih tersebut untuk hal-hal yang salah. Seperti kasus-kasus berikut nih!

1. Pakai VR untuk Nonton Konten Dewasa

Siapa sih yang gak tahu VR? Teknologi yang mampu membuat penggunanya berinteraksi dengan dunia maya secara nyata ini banyak digemari. Namun sayang, makin banyak yang menyalahgunakannya, seperti dipake buat nonton konten dewasa!

BaDoink adalah situs pertama penyedia konten dewasa berbasis VR dnegan menggunakan Google Cardboard, di bulan Januari 2015. Setelah menyelam ke dalam penelitian dan pengembangan akan realitas maya alias virtual reality, mereka pun membagikan ribuan pasang Google Cardboard secara cuma-cuma demi mempromosikan peluncuran BaDoink.com!
Jangan Sampe Salah!

Tahukah kamu, apa perbedaan antara teknologi VR (Virtual Reality) dengan AR (Augmented Reality)? Karena ternyata, keduanya ini memiliki perbedaan besar loh.

2. YouTube untuk Ngerakit Bom

Ada yang ingat kejadian bom panci di sebuah kosan di Bandung pada bulan Juli 2017 silam? Pelaku yang sehari-hari berdagang bakso goreng, mengaku belajar merakit bom panci dari internet!

Ini bukanlah kejadian yang pertama. Beberapa waktun sebelumnya, terjadi aksi perampokan di sebuah bank di Samarinda yang disertai teror bom. Dan lagi-lagi, pelakunya ngaku belajar merakit bom lewat Youtube. Ada-ada aja deh ah!

3. Membobol ATM Menggunakan Internet

Seorang hacker pernah dikabarkan berhasil membobol ATM di 40 negara. Hal ini terungkap setelah karyawan bank menemukan sebuah ATM kosong, tak ada uangnya, bahkan tak terlihat jejak interaksi fisik dengan mesin. Menyeramkannya lagi, tak ditemukan jejak malware pada ATM tersebut.

Usut punya usut, ahli keamanan dari Kapersky Lab menemukan bahwa sang hacker membobolnya dengan menggunakan in-memory malware, dengan cara menginfeksi jaringan perbankan.

4. Drone untuk Mengintip

Drone yang awalnya diciptakan untuk tujuan militer seperti mengangkut makanan ataupun melakukan misi penyelamatan, lambat laun jadi konsumsi publik. Sayangnya banyak penjahat menggunakan pesawat tanpa awakini untuk ngintip!
Beberapa waktu silam pasangan suami istri diringkus lantaran menggunakan kamera drone untuk melakukan tindak kriminal. Gimana enggak, ibu enam orang anak dan pasangannya ini memanfaatkan drone untuk memata-matai orang lain!

5. Pemerasan Lewat Internet

Pada Mei 2017 silam, sebuah malware mengerikan bernama WannaCry menyerang ratusan negara dan ratusan ribu komputer di dunia. Kasus ransomware WannaCry diakui sebagai salah satu serangan cyber terbesar selama tahun 2017.

Salah satunya menyerang jaringan komputer di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Dalam kasus penyalahgunaan teknologi ini, hacker membobol sistem entry data rawat inap pasien dan meminta sejumlah tebusan, yakni sekitar 300 Dollar AS atau 4 Juta Rupiah yang minta dibayarkan dalam bentuk Bitcoin.
 


Ditayangkan sebelumnya dari situs jalantikus.com
Komentar (1)
October 2, 2018 pada 06:51pm

Heya i'm for the primary time here. I found this board and I
to find It truly helpful & it helped me out a lot.
I hope to present something back and aid others like you
helped me.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait