Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar mengatakan, Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 2.253.195 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2015, meningkat 10 persen dibanding peride yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 2.089.216 orang. "Dengan demikian target yang ditetapkan Pemprov Bali sebanyak empat juta orang wisman selama tahun 2015 optimis dapat tercapai," ujarnya. 

 Panusunan Siregar mengatakan, wisatawan yang berliburan ke Bali itu sebagian besar menumpang pesawat yang terbang langsung dari negara lewat Bandara Ngurah Rai, hanya 44.937 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar. Kusus kunjungan wisman selama bulan Juli 2015 tercatat 382.683 orang, naik 5,99 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, atau bertambah 6,39 persen dibanding bulan Juni 2015. Panasunan Siregar menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan hanya dua negara masyarakatnya berkurang berwisata ke Pulau Bali

Kedelapan negara yang masyarakat semakin bergairah berliburan ke Bali terdiri atas Australia yang berada pada peringkat teratas meningkat 4,80 persen dari 541.008 orang selama Januari-Juli 2014 menjadi 566.983 orang pada periode yang sama 2015. Menyusul wisatawan Tiongkok yang menempati peringkat kedua bertambah 28,09 persen dari 330.172 orang menjadi 422.922 orang, Jepang berada diurutan ketiga naik 11,45 persen dari 111.305 orang menjadi 124.051 orang.

 Wisatawan asal Korea Selatan bertambah 9,30 persen dari 81.785 orang selama tujuh bulan pertama 2014 menjadi 89.394 orang pada periode yang sama 2015. Wisatawan Inggris berada pada posisi keenam meningkat 22,87 persen dari 70.012 orang menjadi 86.024 orang. Wisatawan Taiwan meningkat 12,08 persen dari 59.504 orang menjadi 77.898 orang, pelancong asal Amerika Serikat bertambah 16,03 persen dari 64.560 orang menjadi 74.911 orang dan wisatawan Perancis naik 1,72 persen dari 68.826 orang menjadi 70.008 orang.

 Panasunan Siregar menambahkan, dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali terdiri atas Malaysia turun 11,32 persen dari 125.173 orang selama tujuh bulan pertama 2014 menjadi 111.001 orang pada periode yang sama tahun 2015. Demikian pula wisatawan asal Singapura merosot 20,37 persen dari 104.921 orang menjadi 83.544 orang, ujar Panasunan Siregar.