Kemenkeu Gandeng JICA Dukung Bali Jadi Sport Tourism Dunia

Kemenkeu Gandeng JICA Dukung Bali Jadi Sport Tourism Dunia

Kabardewata - Pembangunan infrastruktur berupa stadion bertaraf internasional di wilayah Pecatu dan juga aquatic center yang masih direncanakan di wilayah Sanur merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Bali sebagai salah satu destinasi olahraga (Sport Tourism) dunia.  Pengembangan destinasi inii diharapkan dapat memberikan pendapatan bagi masayarakat Bali dalam upaya mensejahterakan masyarakat Bali. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat melaksanakan rapat bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia membahas proyek pembangunan stadion bertaraf international dan juga aquatic center di Denpasar

“Kalau kita bisa menyelenggarakan tuurnamen sepakbola internasional, olimpiade, hal tersebut akan meningkatkan jumlah pengunjung ke Bali, dan dengan meningkatnya jumlah kunjungan tersebut ekonomi masyarakat kita mampu untuk bergeliat,” jelas Sudikerta. 

Sudikerta tidak memungkiri pembangunan tersebut sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta baik itu nasional maupun swasta internasional dan rencana pembangunan tersebut telah mendapat dukungan dari Kementerian Pemudan dan Olahraga. “Kemarin saya sudah menghadap ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, kita disupport dan diharapkan semua stakeholder dapat berpartisipasi dengan baik sehingga pembanguan dapat berjalan dengan lancar dengan pengelolaan yang baik,” imbuh Sudikerta. 

Wagub Sudikerta juga menyatakan bahwa Pemprov Bali melalui Dinas PU Provinsi Bali telah melakukan studi kelayakan (feasebility study) dan kedepannya diaharapkan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan beserta prusahaan yang digandengnya sehingga dapat segera dilakukan persiapan yang dianggap perlu untuk dilakukan.

 “Study kelayakannya sudah selesai, dan hasilnya disana layak untuk dibangun dan kita juga sudah memiliki tanah di wilayah tersebut, walaupunm masih ada kendala sedikit namun semuanya dapat segera kita atasi,” imbuh Sudikerta. Untuk itu Wagub Sudikerta sangat mengharapkan adanya support dari kementerian keuangan sehingga proyek tersebut dapat segera dilaksanakan.

Sementara itu Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan Republik Indonesia Freddy Saragih menyatakan dukungannya terhadap proyek pembangunan stadion internasional dan juga aquatic center. Lebih lanjut disampaikan Freddy, pihaknya dalam mendukung jalannya persiapan proyek pembangunan stadion tersebut juga menggandeng PT. PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) yang nantinya akan mendukung dalam proses penjaminan dan juga resikonya dan PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang nantinya akan mempersiapakan pelaksanaan proyek pembangunan tersebut mulai dari market konsultation sampai dengan persiapan tender. 

Selain itu juga Kementerian Keuangan menggandeng konsultan JICA (Japan International Corporate Agency) yang juga mengajak 4 konsultan dari bidang keuangan , ekonomi, manajemen fasilitas keolahragaan, dan juga konsultan market. Menurut Freddy nantinya JICA tersebut akan turut membantu Pemprov Bali dalam mempersiapkan proyek pembangunan tersebut sampai pada market konsultasi selain itu. JICA juga akan memberikan rekomendasi mengenai studi kelayakan yang telah dilakukan Pemprov Bali sehingga kedepannya tidak terjadi permasalahan saat proyek tersebut dimulai.


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait