Strategi Pemkot Denpasar Tingkatkan Potensi di Sektor Pariwisata

Strategi Pemkot Denpasar Tingkatkan Potensi di Sektor Pariwisata

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar gathering pariwisata di Uma Palak, Kawasan Ekowisata Subak Sembung, Peguyangan, Sabtu (11/11/2023). 

Kegiatan yang dibuka Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa itu mengangkat tajuk "Bangga Berwisata di Kota Denpasar".

Gathering tersebut bertujuan untuk membangun sinergitas dan komunikasi dengan pelaku kepariwisataan. 

Kadek Agus Arya mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar telah mengupayakan banyak hal untuk meningkatkan performa kinerja sektor pariwisata.Selain itu Pemkot Denpasar juga berkomitmen melindungi lokalitas, serta menjaga kondusifitas.

"Kami pun menjamin keberlanjutan sumber daya untuk meningkatkan dampak positif  bagi masyarakat," katanya. 

Wakil Walikota juga menyampaikan update terkini terkait kondisi TPA Suwung yang sebelumnya terbakar hebat.Menurutnya, situasi di TPA Suwung kini semakin kondusif. 

"Pada tanggal 12 Oktober 2023 Bapak Wali Kota menyampaikan status kondisi darurat bencana terkait kebakaran di TPA Suwung sehingga mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat termasuk penggunaan water bombing dan mendatangkan spesialis pemadaman kebakaran lahan, Manggala Agni dari Kalimantan sebanyak 25 orang. Hingga saat ini luasan TPA Suwung yang telah dipadamkan mencapai 32 Ha," paparnya.

Pemerintah Kota Denpasar berharap para pelaku industri pariwisata dapat membantu menginformasikan hal tersebut.

"Pemerintah Kota Denpasar tidak akan menyerah untuk menangani permasalahan terkait sampah," tegasnya. 

Wakil Walikota Denpasar mengharapkan permakluman para pelaku industri pariwisata terkait dampak dari kebakaran TPA suwung.Salah satunya penumpukan sampah pada beberapa titik di Kota Denpasar.

Sebagai gambaran, saat ini penitipan sampah di TPA Temesi, Gianyar hanya memberikan maksimal 50 truk sampah Kota Denpasar yang masuk per hari.

"Sedangkan di TPS Mandung, Tabanan diberikan maksimal 30 truk, dan di TPS Kelating, Tabanan tidak dibatasi, akan tetapi memungut biaya retribusi," bebernya. 

Tantangan lainnya di TPS Kelating, Tabanan aksesnya yang kecil karena bukan diperuntukan untuk kota atau kabupaten.

"TPS Kelanting hanya skala kecamatan dan desa. Sebelumnya Kota Denpasar membuang sekitar 348 truk per hari di TPA Suwung," sebutnya. 

"Saat ini, citra destinasi tidak lagi terletak semata-mata pada daya tarik wisata yang ditawarkan, namun lebih pada tata kelola atau manajemen destinasi yang lebih baik," lanjut Wakil Walikota Denpasar. 

Ia berharap, seluruh pihak berkontribusi dalam membangkitkan Kota Denpasar dari keterpurukan.

Ia yakin, Kota Denpasar mampu meraih kembali kejayaan pariwisata sebagai salah satu destinasi terbaik dunia. 

"Kota Denpasar sebagai bagian dari pariwisata Bali juga memiliki komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesiapan industri, destinasi, dan SDM kita untuk mendukung keberlanjutan Pariwisata Bali," ucapnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti di tempat yang sama menjelaskan kondisi sektor pelesiran saat ini perlahan telah bangkit kembali. 

Berdasarkan data sementara, kunjungan wisatawan secara keseluruhan ke Kota Denpasar baik yang menginap dan berkunjung ke daya tarik wisata periode Januari hingga September 2023 mencapai 1,4 juta wisatawan.Dari angka itu, 79 persennya adalah wisatawan domestik.

"Jika dibandingkan secara year on year pada periode yang sama tahun 2022, kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar mengalami peningkatan sebesar 23,11 persen," jelasnya. 

Riyastiti mengungkapkan potensi pangsa pasar domestik yang besar ini sudah seharusnya digarap dengan serius. 

Strategi tersebut sejalan dengan kampanye "Bangga Berwisata di Indonesia Aja" yang telah diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Kota Denpasar pun turut berupaya menyukseskan kampanye tersebut melalui Bangga Berwisata di Kota Denpasar," tegasnya. 

Hal tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik untuk berkunjung ke Kota Denpasar.

"Langkah tersebut menjadi dorongan positif bagi seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepariwisataan, memperkenalkan daya tarik wisata yang lebih bervariasi, dan menjaga keberlanjutan sektor pariwisata di Kota Denpasar," pungkasnya. 

Adapun gathering pariwisata bertajuk "Berwisata di Kota Denpasar" menampilkan beberapa narasumber pelaku pariwisata diantaranya Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar Ida Bagus Gede Agung Sidartha, Ketua ASITA Bali yang diwakili Kadek Darmayasa dan Ketua HPI Bali I Nyoman Nuarta.

Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengemas kegiatan gathering tahun ini dengan lebih menarik dan mengambil lokasi langsung di tengah areal persawahan Uma Palak, Subak Sembung yang indah sehingga dapat semakin dikenal oleh stakeholder pariwisata di Kota Denpasar. 

Tidak lupa berbagai potensi ekonomi kreatif di Kelurahan Peguyangan pun juga turut meramaikan gathering pariwisata ini dan disambut antusias oleh para peserta gathering.

 

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait