Stakeholder Hotel Dukung Bali Mandiri Energi

Stakeholder Hotel Dukung Bali Mandiri Energi

Foto : Praktisi Pariwisata Dr. Yoga Iswara 

 

Kejadian blackout se-Bali pada tanggal 2 Mei 2025 mulai pukul 16.00 Wita hingga Tengah malam menjadi refleksi untuk kita semua bahwa Bali sebagai The Best Destinasi Dunia masih tergantung dengan pasokan Listrik dari Jawa. Ketergantungan ini tentu memiliki resiko bahwa kejadian blackout di Bali bisa terjadi kapan saja dan diluar kendali masyarakat Bali sendiri. 

PLN menyebutkan adanya gangguan pada kabel bawah laut Jawa-Bali menyebabkan pembangkit listrik lepas dari sistem dan memicu blackout.

Pihak hotel dalam operasional standarnya memiliki alternatif source yaitu dengan menggunakan genzet, namun tentu jika pemadaman berselang lama akan menghabiskan cukup banyak solar untuk menghidupkan genzet tersebut dan juga polusi udara. Kemarin pihak hotel cukup panik mempersiapkan cadangan solar untuk berjaga-jaga jika pemadaman berlangsung lama. 

Namun, pada saat blackout terdapat beberapa hotel yang meraih rejeki tambahan karena adanya kunjungan walk in baik yang menginap dan juga sekedar makan sekaligus mengademkan diri di restaurant dan hotel.

Dr. Yoga Iswara, selaku pratiksi pariwisata mengingatkan pentingnya Bali sebagai destinasi terbaik dunia untuk bisa mandiri dalam energi, hal ini yang wajib dan final untuk Bali walaupun transformasinya bisa bertahap. Perihal ini sudah disuarakan da diperingatkan oleh Gubernur Koster dalam peluncuran Roadmap Bali Mandiri Energi Bersih 12 Februari 2022 lalu. 

Sebagai langkah konkrit Gubernur Koster telah menerbitkan Pergub No. 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Langkah ini perlu kita dukung dan wujudkan bersama tidak sebatas mandiri dalam energi tapi juga mewujudkan branding Bali yang telah bertransformasi mengunakan energi bersih, sesuai dengan roh Bali yang harmonis dengan alam dan lingkungan.

Langkah konkrit ini sudah mulai diterapkan secara bertahap di industri hotel, salah satunya dengan menggunakan energi surya, seperK memasang panel surya di atap atau area terbuka untuk menghasilkan Listrik. Panel surya, atau sistem fotovoltaik, dapat dipasang di atap atau area terbuka yang mendapatkan banyak sinar matahari. Panel surya ini akan mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan langsung oleh pihak hotel.

 Energi surya adalah sumber energi terbarukan yang tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga dapatmembantu mengurangi jejak karbon hotel.

 Penggunaan energi surya menunjukkan komitmen hotel terhadap keberlanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus dapat meningkatkan citra hotel di mata tamu dan masyarakat sebagai hotel yang peduli lingkungan. 

 

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait