Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk mendukung optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja rentan di Kota Denpasar.
Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Sabtu mengatakan hal itu dilakukan untuk mendukung terwujudnya tenaga kerja yang aman, sejahtera dan kompetitif di ibukota Provinsi Bali ini.
Untuk diketahui, Pemkot Denpasar telah merealisasikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, seperti halnya petani, nelayan, pecalang, klian adat, linmas, pemangku, serta berbagai profesi lainnya yang memiliki kerentanan dan resiko kerja dengan jumlah total mencapai 10.704 orang.
Salah satu upaya Pemkot Denpasar untuk memaksimalkan layanan tersebut yakni bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Universitas Pendidikan Nasional Denpasar menyiapkan naskah akademik.
Kajian tersebut pun sudah selesai dilakukan dan akan menjadi pegangan Pemkot Denpasar untuk ditindaklanjuti.
Sekda Kota Denpasar mengapresiasi terbitkan kajian Pekerja Rentan Kota Denpasar yang merupakan kerja sama lintas sektor antara Pemerintah Kota Denpasar, BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar serta Undiknas Denpasar.
Menurut dia, langkah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Sehingga diharapkan Pemkot Denpasar dapat mewujudkan tenaga kerja yang aman, sejahtera dan kompetitif.
"Kajian akademik ini akan menjadi dasar dalam penyusunan aturan, apakah Perwali atau lainnya, sehingga dapat mendukung optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Denpasar," ujar Alit Wiradana.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar Cep Nandi Yunandar menjelaskan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah dalam memastikan keamanan para pekerja dalam melaksanakan tugas. Dimana, setiap pekerja yang beresiko saat ini diwajibkan untuk mengikuti program ini. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kemiskinan baru akibat adanya resiko kerja.
"Kami memberikan apresiasi atas komitmen Pemkot Denpasar. Kami berharap dapat memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Denpasar," ujarnya.
Tuangkan Komentar Anda